SSW (Specified Skilled Worker atau Tokutei Ginou dalam bahasa Jepang) adalah program kerja yang dibuka oleh pemerintah Jepang untuk orang asing, khususnya buat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang-bidang tertentu. Salah satunya adalah kaigo atau keperawatan lansia.
Di Jepang, populasi lansia terus meningkat dan kebutuhan akan perawat untuk membantu mereka juga makin tinggi. Nah, di sinilah peran kalian sebagai calon perawat lansia di bawah program SSW Kaigo bakal sangat penting.
Download Modul SSW Kaigo
Sebelum mulai belajar, pastikan kamu unduh terlebih dahulu modul SSW Kaigo berikut ini ya!
Kenapa Pilih Kaigo?
Banyak alasan kenapa orang tertarik ikut kursus SSW Kaigo.
Pertama, tentu aja kesempatan kerja di Jepang dengan gaji yang cukup menjanjikan.
Gaji buat perawat lansia di bawah program tokutei ginou atau SSW Kaigo ini bisa mulai dari ¥180.000 sampai ¥250.000 per bulan, tergantung pengalaman dan lokasi kerja.
Kalau dikonversi ke rupiah, itu sekitar Rp20 juta – Rp35 juta, loh!
Lumayan banget kan buat nabung atau buat memenuhi kebutuhan hidup di Jepang.
Kedua, Jepang terkenal dengan etos kerjanya yang sangat disiplin dan sistem kerja yang teratur.
Selain dapet pengalaman kerja internasional, kalian juga bakal dapet soft skills yang bisa diaplikasikan di manapun.
Apa Aja yang Dipelajari di Kursus SSW Kaigo?
Nah, buat kalian yang penasaran, “Apa sih yang dipelajari selama kursus SSW Kaigo?” Jawabannya cukup banyak!
Kursus ini dibagi jadi dua modul utama:
1. Modul Bahasa Indonesia
Keterampilan Perawatan Lansia
Modul pertama yang bakal kalian pelajari adalah keterampilan praktis di bidang keperawatan lansia.
Topik yang diajarkan di sini meliputi teknik-teknik dasar dalam merawat lansia, seperti:
- Cara membantu lansia makan,
- Cara membantu mereka berpakaian,
- Bagaimana merawat lansia yang menggunakan kursi roda atau tempat tidur, dan
- Bagaimana menangani lansia yang punya kondisi khusus, misalnya demensia.
Modul ini penting banget buat memberikan kalian keterampilan dasar biar bisa bekerja secara profesional di Jepang.
Semua materi diberikan dalam bahasa Indonesia, jadi kalian nggak perlu khawatir kalau kemampuan bahasa Jepangnya belum kuat.
Kalian bakal siap banget buat menghadapi tantangan sehari-hari dalam merawat lansia di Jepang.
2. Modul Bahasa Jepang
Belajar Kosakata dan Percakapan Sehari-Hari
Di modul kedua, kalian bakal belajar bahasa Jepang, khususnya yang berkaitan dengan kaigo.
Kalian nggak hanya belajar kosakata umum, tapi juga percakapan yang sering banget dipakai dalam kehidupan sehari-hari sebagai perawat.
Di sini, kalian bakal diajarin:
- Kotoba (kosakata) yang sering dipakai saat berkomunikasi dengan lansia,
- Kaiwa (percakapan) yang bakal kalian gunakan saat berinteraksi dengan staf rumah sakit atau keluarga pasien,
- Ungkapan-ungkapan penting saat melakukan tugas sehari-hari, dan
- Cara berkomunikasi yang baik dan sopan dalam budaya Jepang.
Kursus ini nggak cuma soal teori, tapi kalian juga bakal banyak praktik supaya makin lancar berbahasa Jepang.
Meskipun ada tes bahasa Jepang, kalian tenang aja karena biasanya soalnya juga dilengkapi furigana (penulisan hiragana di atas kanji), jadi nggak bakal bikin pusing.
Tes Kaigo
Siap-Siap Uji Kemampuan!
Setelah menyelesaikan kursus, kalian harus melewati dua ujian, yaitu ujian dalam bahasa Indonesia dan ujian dalam bahasa Jepang.
Jadi, pastikan kalian belajar dengan baik, ya!
- Tes Bahasa Indonesia: Ujiannya terdiri dari 45 soal pilihan ganda dan waktunya 60 menit. Materinya ya tentu aja tentang keterampilan yang udah kalian pelajari di modul bahasa Indonesia. Jadi, pastikan kalian menguasai teknik-teknik keperawatan yang udah diajarkan.
- Tes Bahasa Jepang: Buat tes ini, kalian bakal menghadapi 15 soal dalam waktu 30 menit. Soal-soalnya terdiri dari pertanyaan-pertanyaan seputar bahasa Jepang sehari-hari yang sering dipakai dalam dunia keperawatan. Yang menarik, meskipun pakai kanji, ada furigananya, jadi kalian bisa lebih mudah memahami soalnya.
Oh ya, nilai minimal buat lulus dari ujian ini emang nggak disebutkan secara eksplisit, tapi dari beberapa sumber, kalian harus dapet nilai di atas 60%.
Jadi, jangan sampai santai-santai ya, guys, belajar yang serius biar bisa lolos!
Syarat-Syarat Mengikuti Kursus SSW Kaigo
Mungkin kalian bertanya-tanya, apa aja sih syarat buat bisa ikut kursus ini?
Tenang, syaratnya cukup standar dan pastinya bisa dipenuhi.
Berikut syarat-syarat dasarnya:
- Usia minimal 18 tahun. Jadi, kalian yang baru lulus SMA atau SMK bisa langsung daftar.
- Lulus pendidikan setara SMA atau SMK. Biar bisa ikutan kursus, minimal kalian udah lulus sekolah menengah. Jurusannya juga nggak harus keperawatan, asal kalian mau belajar, pasti bisa.
- Sehat jasmani dan rohani. Karena pekerjaan di bidang kaigo ini membutuhkan tenaga fisik dan mental yang prima, pastikan kalian dalam kondisi sehat.
- Kemampuan dasar bahasa Jepang. Biasanya kursus ini udah mencakup pembelajaran bahasa Jepang, tapi kalau kalian udah punya dasar N5 atau N4, itu bakal jadi nilai plus.
Peluang Karir Setelah Lulus Kursus
Setelah kalian lulus dari kursus dan berhasil ngelewatin semua ujian, kalian siap banget buat mulai kerja di Jepang.
Kalian bisa ditempatkan di berbagai fasilitas kesehatan seperti:
- Panti jompo: Tempat utama di mana perawat lansia bekerja. Di sini, kalian bakal merawat orang tua yang sudah lanjut usia dan membutuhkan bantuan dalam kehidupan sehari-hari.
- Rumah sakit khusus lansia: Beberapa rumah sakit di Jepang punya divisi khusus buat merawat pasien lanjut usia. Kalian bisa bekerja sebagai asisten perawat di sana.
- Pusat rehabilitasi: Selain itu, ada juga pusat-pusat rehabilitasi buat lansia yang membutuhkan perawatan jangka panjang atau pemulihan setelah operasi.
Jepang juga dikenal sebagai negara yang sangat peduli dengan kesejahteraan tenaga kerjanya.
Kalian bakal dapat fasilitas asuransi kesehatan dan tunjangan yang cukup lengkap.
Bahkan, ada peluang buat kalian memperpanjang visa kerja atau bahkan menetap di Jepang dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Tantangan yang Mungkin Dihadapi
Nggak bisa dipungkiri, meskipun bekerja di Jepang punya banyak kelebihan, ada beberapa tantangan yang perlu kalian siapkan.
Salah satunya adalah adaptasi budaya.
Jepang punya etika kerja yang sangat disiplin, dan perawat di sana dituntut buat selalu sopan dan profesional.
Selain itu, perbedaan bahasa juga bisa jadi tantangan tersendiri, terutama kalau kalian baru mulai belajar bahasa Jepang.
Tapi, jangan khawatir, seiring berjalannya waktu, kalian pasti akan terbiasa dan semakin lancar berkomunikasi.
Kesimpulan
Nah, itu dia, gambaran lengkap tentang kursus SSW Kaigo.
Kalau kalian punya minat di dunia perawatan lansia dan pengen pengalaman kerja di luar negeri, kursus ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Selain bisa dapet pengalaman kerja di Jepang, kalian juga bisa menabung dan memperdalam kemampuan bahasa Jepang.
Jadi, gimana?
Tertarik buat ikut kursus SSW Kaigo?
Siapkan mental dan fisik kalian, belajar yang rajin, dan semoga sukses!